Resistor atau tahanan adalah komponen elektronika
yang bersifat pasif, meskipun tidak diberi arus atau tegangan listrik komponen
ini tetap akan bekerja dan beroprasi dengan baik, fungsi resistor adalah untuk
menghambat/mengatur arus listrik yang mengalir, komponen ini dilambangkan
dengan huruf R dengan satuan Ohm ( Ω ),
komponen ini umumnya dibuat dari bahan karbon, pengkodean nilai resistansinya
ada yang memiliki 4 cincin warna dan ada juga yang memiliki 5 cincin warna,
untuk resistor dengan toleransi 5% dengan daya 0,5 watt sampai dengan 3 watt,
dituliskan dengan 4 cincin warna, sedangkan untuk toleransi 1% atau 2% umumnya
dituliskan dengan 5 cincin warna.
Resistor ada dua macam :
Resistor tetap ( Fixed Resistor ) adalah hambatan
yang nilai hambatannya tetap karena ukuran hambatannya sangat kecil.
Resistor tidak tetap/Variable Resistor adalah resistor
yang nilai resistansinya dapat dirubah dengan cara menggeser atau memutar tuas
yang terpasang pada komponen.
Berikut macam-macam resistor :
Resistor kawat
Resistor kawat adalah jenis resistor generasi pertama yang lahir pada saat
rangkaian elektronika masih menggunakan tabung hampa ( vacuum tube ), bentuknya
bervariasi dan memiliki ukuran yang cukup besar. Resistor kawat ini biasanya
banyak dipergunakan dalam rangkaian power karena memiliki resistansi yang
tinggi dan tahan terhadap panas yang tinggi, jenis lainnya yang masih dipakai
sampai sekarang adalah jenis resistor dengan lilitan kawat yang dililitkan pada
bahan keramik, kemudian dilapisi dengan bahan semen. Rating daya yang tersedia
untuk resistor jenis ini adalah dalam ukuran 1 watt, 2 watt, 5 watt, dan 10
watt.
Resistor keramik atau porselin
Resistor ini terbuat dari keramik yang dilapisi dengan kaca tipis, jenis
resistor ini telah banyak digunakan dalam rangkaian elektronika saat ini karena
bentuk fisiknya kecil dan memiliki resistansi yang tinggi. Resistor ini
memiliki rating daya sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt.
Resistor film Metal
Resistor film metal dibuat dengan bentuk hampir menyerupai resistor film
karbon, resistor tahan terhadap perubahan temperature, resistor ini juga
memiliki tingkat kepresisian yang tinggi karena nilai toleransi yang tercantum
pada resistor ini sangatlah kecil, biasanya sekitar 1% atau 5%. resistor film
metal ini memiliki 5 buah gelang warna, bahkan ada yang 6 buah gelang warna.
Sedangkan, resistor film karbon hanya memiliki 4 buah gelang warna. Resistor
film metal ini sangat cocok digunakan dalam rangkaian – rangkaian yang
memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, seperti alat ukur, resistor ini
memiliki rating daya sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt.
Resistor batang karbon ( arang )
Pada awalnya, resistor ini dibuat dari bahan karbon kasar yang diberi lilitan
kawat yang kemudian diberi tanda dengan kode warna berbentuk gelang dan
pembacaannya dapat dilihat pada tabel kode warna, jenis resistor ini juga
merupakan jenis resistor generasi awal setelah adanya resistor kawat. Sekarang
sudah jarang untuk dipakai pada rangkaian – rangkaian elektronika.
Resistor tidak tetap/Variable Resistor adalah resistor
yang nilai resistansinya dapat dirubah dengan cara menggeser atau memutar tuas
yang terpasang pada komponen.
Trimpot
Adalah potensiometer yang cara mengubah nilai tahanannya dengan cara mentrim dengan menggunakan obeng trim.
Adalah potensiometer yang cara mengubah nilai tahanannya dengan cara mentrim dengan menggunakan obeng trim.
Potensiometer
Adalah resistor tiga terminal yang nilai tahanannya dapat diubah dengan cara menggeser ( untuk potensio jenis geser ) atau memutar ( untuk potensio jenis putar ) tuasnya.
Adalah resistor tiga terminal yang nilai tahanannya dapat diubah dengan cara menggeser ( untuk potensio jenis geser ) atau memutar ( untuk potensio jenis putar ) tuasnya.
NTC ( Negative Temperature Control )
NTC juga termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilai tahanannya dipengaruhi oleh suhu, tetapi NTC kebalikan dari PTC, dimana nilai tahanan NTC saat dingin sangat tinggi, tetapi saat suhu NTC semakin naik, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil bahkan nol.
NTC juga termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilai tahanannya dipengaruhi oleh suhu, tetapi NTC kebalikan dari PTC, dimana nilai tahanan NTC saat dingin sangat tinggi, tetapi saat suhu NTC semakin naik, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil bahkan nol.
PTC ( Positif Temperature Control )
PTC termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilai tahanannya dipengaruhi oleh suhu. Nilai hambatan PTC saat dingin adalah sangat rendah, tetapi saat suhu PTC naik maka nilai hambatannya juga ikut naik.
PTC termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilai tahanannya dipengaruhi oleh suhu. Nilai hambatan PTC saat dingin adalah sangat rendah, tetapi saat suhu PTC naik maka nilai hambatannya juga ikut naik.
LDR ( Light Depending Resistor )
LDR adalah merupakan resistor peka cahaya atau biasa disebut dengan fotoresistor, dimana nilai resistansinya akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya.
LDR adalah merupakan resistor peka cahaya atau biasa disebut dengan fotoresistor, dimana nilai resistansinya akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya.
VDR ( Voltage Dependent Resistor )
VDR adalah singkatan dari Voltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor.
VDR adalah singkatan dari Voltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar